Wahyudiono : “Proyek Lapen Transparansi Anggaran Sesuai Intruksi Pemerintah Pusat“
Ulu Belu.–
Rawajitutv.com.– Wahyudiono Kepala Pekon Penantian Kec. Ulu Belu Kabupaten Tanggamus telah merealisasikan pekerjaan fisik Dana Desa Tahap I (Pertama) pembangunan jalan desa.
Dengan anggaran biaya yang sudah dianggarkan sebesar Rp.137 Juta,
Pembangunan jalan desa didusun 1 Rt. 02, sepanjang 280 Meter dengan lebar 2.5 meter, hal ini merupakan kerjasama Wahyudiono bersama warga bergotong royong melaksanakan kegiatan pembangunan yang berlokasi di dusun 1.
Wahyudiono, selaku Kakon Penantian Kecamatan Ulu Belu saat ditemui awak jurnalis dikediamannya belum lama ini mengatakan, “Dengan terealisasinya pekerjaan fisik Dana Desa tahap 1 TA 2023 yang masuk di pekon kami, benar benar merasa lega dan puas. Sebab selain terealisasi pekerjaannya.
“Secara teknis hasil pengerjaannya sudah 100 persen tuntas dan tidak ada lagi yang diragukan,” pembangunan yang di alokasikan dalam pelaksanaan pekerjaannya adalah jalan Lapen di dusun 1 Rt 02, yakni Lapen, kata Wahyudiono.
Wahyudiono mengungkapkan, “Transparansi anggaran telah kami lakukan sesuai intruksi pemerintah pusat dengan program Padat Karya Tunai (PKT) dimana pada pelaksanaannya wajib melibatkan masyarakat lokal.”
Selain itu kami juga melakukan sosialisasi sebelum dan sesudah pembangunan,memasang papan proyek dan prasasti. Jadi kami tetap melakukan pembangunan sesuai prosedur, ujarnya.
Wahyudiono berharap, “Dengan turut bergotong royong bersama warga, beserta tokoh yang ada, memberi motivasi kepada masyarakat untuk mendukung pembangunan yang ada di pekon kami, sehingga merasa memiliki, muncul niat merawat dan menjaga hasil pembangunan yang ada.
Tokoh masyarakat pekon Penantian, dari dusun 1 Rt 02 ditempat terpisah mengatakan, “Kami puas pembangunan yang ada di pekon kami.”
Karena apa yang masyarakat harapkan benar-benar tidak mengecewakan, baik jalan lapen yang kami manfaatkan sekaligus upah harian yang kami terima. Kami tidak perlu jauh-jauh kerja, sebab di pekon kami sudah ada proyek yang dianggarkan Dana Desa, ujar mereka.(Red)