PendidikanTopik TerkiniTulangbawang

Memalukan…!!!! Aji Mumpung Gratis Numpang Study Tour Gratis, Kepsek Bawa Keluarga Jalan-jalan.

Tulang Bawang .

Rawajitutv.com.–Sempat viral sebelumnya dan menimbulkan kontroversi dikalangan wali murid tentang besarnya tarikan biaya untuk kegiatan Study Tour yang diadakan oleh SMAN 1 Meraksa Aji, Kabupaten Tulangbawang. Senin (10/4/2023).

Biaya yang harus dikeluarkan oleh para siswa siswi peserta Study tour hampir mencapai tiga jutaan, dengan tujuan Bandung-Yogyakarta selama enam hari perjalanan pulang pergi, pemberangkatan mulai tanggal 6 februari 2023 yang lalu. Kini viral kembali dikalangan wali murid terkait kepala sekolah dan para guru pendamping yang memboyong keluarganya ikut serta dalam perjalanan Bandung-Yogyakarta.

Walau dengan berat hati para wali murid mau tidak mau harus mengikuti permintaan dari pihak sekolah, dengan alasan dua tahun terakhir SMAN 1 Meraksa Aji tidak melaksanakan kegiatan Study tour dampak dari Pandemi Covid-19.

“Mau tidak mau kami harus bayar pak, karna itu sudah menjadi keputusan pihak sekolah yang sifatnya diwajibkan membayar bagi siswa yang mengikuti kegiatan Study tour tersebut,” kata salah satu wali murid SMAN 1 Meraksa Aji.

Yang sangat disayangkan adalah kegiatan Study tour tersebut di jadikan ajang jalan-jalan oleh para oknum guru pendamping dari sekolah SMAN 1 Meraksa Aji. Betapa tidak, kepala sekolah dan para guru pemdamping memboyong keluarganya dengan membawa anak serta istri/suami mereka. Dan yang lebih parahnya lagi ada oknum guru dari sekolah lain yang pada saat itu menjabat sebagai PLT disalah satu SMA di Kabupaten Tulangbawang ikut serta dalam Study tour Bandung-Yogyakarta.

Hal itu menyebabkan kekecewaan para wali murid, mereka berpikir pihak sekolah telah memamfa’at kan keuangan mereka, aji mumpung, dengan menikmati perjalanan gratis yang dibiayanya dibebankan oleh para wali murid yang mengikuti Study tour tersebut.

“Kami sangat menyesal telah membayar uang iuran Study tour, kalau sebelumnya kami tau para gurunya jalan dengan membawa keluarganya, mungkin anak kami tidak usah ikut kegiatan itu,” ucap MJ salah satu wali murid kelas sebelas.

“Mereka memamfa’at kan uang-uang kami, yang kami setorkan ke pihak sekolah melalui anak-anak kami, mereka aji mumpung, seandainya para guru itu tau darimana kami mendapatkan uang tersebut, ada yang berhutang dan ada yang sampai menggadaikan ladangnya” keluh mereka.

Kami berharap kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung untuk memanggil dan memberikan sanksi kepada Kepala SMAN 1 Meraksa Aji, Kabupaten Tulangbawang, karna telah membebani para wali murid dan menimbulkan kegaduhan dikalangan wali murid khususnya yang mengikuti kegiatan Study tour Bandung-Yogyakarta 2023.

Sampai berita ini diterbitkan, Kepala sekolah SMAN 1 Meraksa Aji, belum bisa dikonfirmasi baik disekolah maupun dihubungin via HandPhone.
(Tim).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button