Gudang Minyak Oplosan Tempat Sudah Bersih Seolah – Olah Seperti Tidak Ada Kegiatan Diduga Ada Orang Dalam Memberikan Infonya.

Tulang Bawang —
Rawajitutvi.com.–Pangkalan minyak mafia di Kecamatan Menggala Timur, Kampung Lebuh Dalam unit (7) tujuh, diduga banyak beking sulit untuk di berantas 10/07/2024 gudang pengoplosan minyak solar dengan pertalite di unit 7 diduga sarang mafia minyak oplosan dan sangat meresahkan
Tim media bersama ketua LBH PKR perisai keadilan rakyat mendatangi markas gudang minyak oplosan jenis solar dan pertalite yang sedang melakukan aktivitas pengoplosan menggunakan bak besi yang ber ukuran panjang untuk mengoplos minyak mentah di oplos dengan minyak subsidi yang di dapatkan dari SPBU dari mobil pribadi jenis panther lama menggunakan tangki di dalam mobil modifikasi seolah seperti bok salon musik.
Salah satu warga di konfirmasi oleh tim media,” menjelaskan, gudang itu khusus tempat pengoplosan aja pak kalau sudah di oplos nanti ada mobil pick up yang berlangganan sudah mengambilnya di bawa kemana saya enggak tau yang jelas, setiap sore mobil kecil pick up sudah banyak ngantri.” Ucapnya
Masih dalam keterangan warga, ada mobil bok warna putih itu khusus yang mengantarkan minyak yang mau di oplos dengan minyak subsidi yang di langsir oleh mobil panther hitam itu, sekarang mobilnya sedang ada di pangkalan.
Kami tidak mau di libatkan pak rahasiakan nama kami nanti takutnya kami malah yang bisa terancam, ungkap narasumber sebut saja Cecep
Seseorang yang mengoplos, meniru atau memalsukan Bahan Bakar Minyak dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan denda paling tinggi Rp.60 miliar
Pengoplosan dan Pemalsuan Bahan Bakar Minyak (“BBM”) itu diatur tersendiri dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi.
Joni Sanjaya Ketua Lembaga Bantuan Hukum Perisai Keadilan Rakyat (LBH PKR) meminta kepada instansi terkait di wilayah hukum Kapolres Tulang Bawang, Kodim 0426 Tulang Bawang agar bisa melakukan peninjauan terhadap oknum yang diduga sarang mafia minyak oplosan yang sudah meresahkan masyarakat, ungkap Joni
Andreyadi Ketua Dewan Pengurus Cabang Persatuan Pewarta Warga Indonesia Tulang Bawang (DPC PPWI TUBA), kroscek ke lokasi tempat Penimbunan minyak subsidi dan oplosan, tetapi sangat di sayangkan sudah tidak ada kegiatan yang tersisa hanya Jerigen plastik yang sudah tidak di gunakan lagi.ucapnya pada hari Senin 15 – Juli – 2024
Andre menambahkan,” mungkin, tempat gudang minyak oplosan tersebut sudah bocor sebelum dari pihak Aparat Penegak Hukum (APH) mendatangi tempat tersebut. Diduga ada orang dalam yang sudah memberikan informasi kepada pemilik gudang minyak oplosan tersebut, karena di lihat dari tempat Penimbunan minyak oplosan sudah bersih seperti tidak ada kegiatan apa-apa.” Tutur Andreyadi Ketua DPC PPWI Tulang Bawang ( **).