Tulangbawang

Dugaan Aktivitas Pungli di SMKN 1 Menggala Kab. Tulang Bawang Sudah Terjadi Sejak Lama dan Luput Dari Pantauan APH.

Tulang Bawang.–

Rawajitutv.com.–
Sebagaimana di ketahui publik beberapa hari lalu sempat viral pemberitaan di media online, terkait dugaan pungli yang di lakukan oleh pihak sekolah SMKN 1 MENGGALA Tulang Bawang yang sudah terjadi sejak lama, sumber imformasi tersebut di dapatkan tim awak media dari orang tua siswa dan Komite sekolah.

Terkait pemberitaan dugaan pungli tim awak media menelusuri dan menyambangi rumah Komite sekolah yang lagi beraktifitas yang tidak jauh dari kediaman nya, ” Terkait Pungutan saya tidak pernah di undang dan di ajak musyawarah, saya hanya tau dari para dewan guru yang bertugas di sekolah pak, kalo kisarannya yang saya dapatkan informasi TA 2023 itu Rp 2.150.000.00,” terangnya pada kami

Lanjut , ujar Komite sekolah,” Untuk TA 2024 ini saya tidak di ajak musyawarah bagaimana saya tau nominalnya berapa, yang saya ketahui baru masuk Rp 1.000.000.00 untuk penyicilan namun entah berapa jumlah nominalnya yang harus terkumpul,” tutupnya.

Di tempat terpisah tim awak media menjumpai salah satu pelajar yang namanya tidak mau disebutkan, ” Waktu TA 2023 kami di mintai uang kalo tidak salah Rp 2.500.000.00 itu yang mau ikut study tour namun bila tidak mau ikut study tour di kenakan biaya biaya Rp 2.000.000.00, ada beberapa kawan saya yang tidak mampu ikut study tour masih ikut iuran Rp 2.000.000.00,” ucapnya.
Selasa (03/12/2024)

Lebih lanjut siswa tersebut menceritakan tentang bantuan PIP,” siswa yang mendapatkan bantuan PIP yang di cairkan melalui Bank dengan nominal Rp 1.800.000.00 itu langsung diambil oleh buk Anita, alasannya untuk pembayaran SPP kalian ” ujar oknum guru tersebut”, padahal ada salah satu orang tua siswa penerima bantuan PIP lagi sakit maksudnya untuk biaya berobat,'” tutupnya.

Bila kita mendengar dan melihat apa yang terjadi di sekolah SMKN 1 MENGGALA sangatlah miris apa yang dilakukan oleh para oknum guru yang berani menantang aturan dan program pemerintah era saat ini, yang mana sangat jelas program pemerintah untuk meningkatkan SDM melalui pendidikan jangan sampai anak-anak Indonesia putus sekolah.

Pungli merupakan kejahatan luar biasa yang termasuk dalam tindakan korupsi, di kutip dari salah satu ahli tindak pidana korupsi beberapa waktu lalu, maka karena itu kami akan membawa masalah ini ke APH di Tulangbawang.

(Tim)

Bersambung…

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button