Diduga Sekdes dan Oknum Kepalo Tiyuh Indraloka Jaya Kongkalikong Melakukan Korupsi Dana Desa.
Tulang Bawang Barat.–
Rawajitutv.com.– Menjadi tanda tanya para sosial kontrol kemana dan dimana oknum kepalo Tiyuh Romli, sewaktu melayani warga desa/Tiyuh Indraloka Jaya, pasalnya sudah berkali – kali awak media berkunjung ke balai desa/balai Tiyuh Indraloka Jaya belum pernah sekalipun melihat atau ketemu dengan oknum kepala Tiyuh atas nama Romli dan sekretaris desa (Sekdes) atas nama Sahidin.
Hal ini juga di terangkan oleh salah aparatur desa/Tiyuh yang nama nya tidak mau di sebutkan, mengatakan ; “Pak kepalo pagi benar ada di kantor, nanti jam 9 baru keluar. Kalau ada perlu apa-apa biasanya pak sekdes yang di hubungi.” ujar aparatur tersebut.
Kamis (28/03/2024).
Ketika sekdes Indraloka Jaya di telpon via WhatsApp oleh awak media tetapi tetap tidak mau menjawab walaupun posisi handphone “online”, oleh awak media di lanjutkan dengan chatt WhatsApp yang mana isi chatt dari awak media menyampaikan meminta informasi dan klarifikasi terkait pengelolaan dana desa (DD) tahun anggaran 2022- 2023 yang di duga telah terjadi korupsi secara terstruktur sistematis dan masif (TSM) antara oknum sekdes dan oknum kepalo Tiyuh Indraloka Jaya.
Diwaktu yang sama aparatur desa/Tiyuh Indraloka Jaya juga menambahkan
” Pak Kepalo dan Pak Sekdes ada kegiatan di luar, dan akhir – akhir ini beliau banyak kegiatan di luar kalaupun mereka datang cuma di pagi hari dan itu juga tidak lama kira – kira 30 sampai 60 menit saja”, terangnya pada awak media.
Sungguh aneh bin ajaib oknum Sekdes diduga melakukan kebohongan publik kepada awak media pasalnya, saat awak media menghampiri rumahnya sangat jelas oleh tangkapan mata ada mobil dan motor di rumahnya, saat di hubungi melalui via telepon beliau mengatakan lagi ada kegiatan di luar daerah.
Awak media sangat kesulitan mendapatkan informasi atau mengali lebih dalam lagi terkait kegunaan Dana Desa yang di duga tidak jelas seperti di TA 2022 : tahap I
A. Bantuan kambing kepada masyarakat Rp 82.500.000.
B. Operasional pemerintah Tiyuh Rp 54.411.600.
Tahap II.
A. Pembukaan dan pelebaran jalan usaha tani Rp 75.405.050.
B. Operasional pemerintah Tiyuh Rp 111.265.840.
C. Operasional pemerintah desa Rp 25.330.260.
Tahap lll, A. Operasional pemerintah Tiyuh Rp 141.714.690.
Sedangkan di TA 2023 tahap I.
A. Pengadaan hewan ternak kambing dan sapi Rp 90.000.000
B. Operasional pemerintah Tiyuh 62.455.000.
Tahap III
A. Pengadaan hewan ternak kambing dan sapi Rp 150.000.000
B. Operasional pemerintah Tiyuh Rp 105.955.000.
C. Dst-nya
Selaku awak media kami punya kewenangan dan tanggung jawab dalam mengawasi program – program dari Pemerintah apa lagi terkait dana desa uang yang di hasilkan dari masyarakat seluruh Indonesia, bukan uang milik pribadinya oknum Sekdes tersebut.
Sampai berita ini kami terbitkan tidak ada tanggapan / penjelasan dari Sekdes padahal sudah kami kompirmasi melalui WhatsApp namun chat kami centrang dua hijau di biarkan begitu saja.
Dalam waktu dekat ini kami akan mendatangi dan melaporkan ke inspektorat Tulang Bawang Barat yang di duga telah terjadi penyelewengan dalam pengelolaan Dana Desa.
(Tim).
Berita bersambung.
6,741 total views, 1 views today