Tanggamus.–
Rawajitutv.com.- Kepala dinas pertanian kabupaten Tanggamus, Lampung saat dikonfirmasi oleh awak media di ruang kerjanya terkait viral nya pemberitaan di media massa beberapa hari lalu tentang penyelewengan kegiatan penyelenggara pengadaan anggaran di tahun 2022, Senin 06/11/2023.
Kepala dinas pertanian (Catur Gunawan) kepada media mengatakan, bahwa kegiatan pengadaan laptop di tahun 2022 itu tidak jadi di karenakan uang anggarannya tidak ada, sambungnya,
Ada beberapa aitem kegiatan ditahun 2022 tidak terlaksana karna uang anggaran kami tidak cukup, ” terang kadis.
Untuk kegiatan sekolah lapang (SL) itu ada tetapi untuk kegiatan nya sendiri cuma diadakan 2 kali pertemuan di 13 kecamatan, honornya Rp. 150,000 perorang itu ada 13 orang, setiap kali pertemuan biaya transportasi nya untuk kelompok tani Rp 50.000 per’orang, ” ucap Catur.
Tetapi mirisnya keterangan kepala dinas pertanian berbanding balik dengan pakta dilapangan.
Beberapa upt disetiap kecamatan ditemui oleh awak media, bahwa mereka tidak pernah mendapatkan biaya untuk kegiatan sekolah lapang (SL) .
Kami setiap pertemuan sekolah lapang, biaya untuk membeli air minum dan makanan kami iuran, belum pernah kami mendapatkan biaya dari dinas,”ungkap upt.
Terpisah, salah satu ketua kelompok tani memberikan keterangan nya kepada media.
Setahu saya setiap kami mengikuti kegiatan sekolah lapang (SL) kami tidak pernah mendapatkan biaya transportasi dari dinas pertanian, ” ujar upt yang lain.
Untuk diketahui Kegiatan Pengadaan di Dinas Pertanian tahun 2022 di Duga Banyak menimbulkan Kejanggalan,Baik itu Kegiatan maupun Pengadaan Barang.
Hal tersebut di jumpai Saat Tim awak media mendatangi beberapa UPT pertanian guna untuk Konfirmasi tentang adanya Kegiatan dan pengadaan Barang di Dinas pertanian yang di laksanakan dan di berikan kepada UPT masing-masing.
Keterangan tentang Pengadaan Laptop berjumlah 20 unit dengan pagu anggaran,Rp 280.000.000.00.
perobahan anggaran kembali menganggarkan tiga unit laptop dengan nilai Rp 52.000.000.00.
Untuk bantuan transport pemandu ke kegiatan SL IPDMIP tingkat kecamatan, Rp 438.350.000.00.
Belanja Handtrator/kontraktor sawah sebanyak enam unit senilai,Rp 180.000.000.00.
belanja modal kendaraan bermotor beroda dua motor Honda bebek dan motor roda dua Trail, (Randis) lima puluh empat unit selilai Rp 1.510.400.000.00.
Di temui di Kantor masing-masing, Memberikan Penjelasan yang Sama. beberapa KUPT menyampaikan bahwa untuk bantuan Randis memang ada motor Honda bebek sama motor traeil, Namun untuk pengadaan laptop, mereka mengatakan jika itu tidak ada.
Mengenai Kegiatan SL, Keterangan dari Mereka Juga Mengatakan ,Jika Mereka tidak pernah di Beri dana transport oleh Dinas Pertanian,Untuk makan saja Mereka beli sendiri, dan minyak motor di tanggung sendiri.
Salah satu Keterangan KUPT pertanian ” Kami tidak pernah menerima laptop di Tahun 2022,dan tidak ada dana yang di berikan ke kami Untuk biaya Sekolah lapangan( SL) , Jika itu ada ya enak lah,Tapi semua itu enggak ada” tambah salah Kupt Kepada Media.
tidak sampai di situ saja, tim awak media beberapa kali mau menemui Catur Gunawan, selaku Kadis Pertanian untuk konfirmasi tentang Kegiatan dan pengadaan Tahun 2022, tetapi tidak Pernah bertemu. Kemudian Awak media menghubungi melalui what’s App, kadis pertanian menjelaskan ” untuk pengadaan laptop dan mesin bajak itu tidak ada pak,tidak jadi di anggar kan, di karnakan tidak ada dana nya tetapi kalau motor itu ada” ungkap kadis pertanian melalui whatsapp.
Terkait dengan adanya pemberitaan ini, beberapa lembaga akan melaporkan Dinas Pertanian Tanggamus Ke Aparat Penegak hukum atas dugaan Korupsi Kegiatan dan Pengadaan di Tahun 2022. Dan akan terus mengawal proses tindak lanjut laporan Di APH.
(Deni Abson)
